Meningkatkan Kapasitas Produk UMKM Makanan

Meningkatkan Kapasitas Produk UMKM Makanan

Tidak dapat dipungkiri, industri makanan dan minuman memegang peran penting bagi perekonomian nasional. Bahkan, sektor makanan dan minuman juga digadang-gadang dalam framework Making Indonesia 4.0, di mana potensi pertumbuhan sektor makanan dan minuman Indonesia akan lebih besar dibanding negara lain didukung dengan sumber daya pertanian yang berlimpah dan permintaan domestik yang besar. Data Kementerian Perindustrian tahun 2016 menunjukkan bahwa sektor ini berkontribusi sebanyak 29% dari Pajak Domestik Bruto (PDB) manufaktur serta menyerap 33% tenaga kerja sektor manufaktur.

 

Di tahun 2030, diharapkan dukungan yang kuat dari sektor UMKM juga mendukung sepanjang rantai pangan untuk mewujudkan industri makanan dan minuman Indonesia sebagai powerhouse di Asean. Sejalan dengan hal tersebut, maka perlu pengembangan di tingkat UMKM. Kondisi saat ini, UMKM masih banyak yang menjalankan bisnisnya secara apa adanya, tanpa strategi ke depan yang matang. Jika hal ini terus dilakukan, tentu akan terjadi kondisi yang kurang optimal atau bahkan dapat tertinggal dengan kompetitor serupa yang melakukan pengembangan. Hal ini juga akan meningkatkan daya saing antar pengusaha sehingga tercipta iklim usaha yang lebih bergejolak.

 

Namun demikian, dalam menentukan pengembangan usaha terutama jika kaitannya dengan peningkatan kapasitas produk tidak bisa dilakukan begitu saja atau dilakukan secara sembarangan. Perlu perhitungan yang tepat, bahkan jika diperlukan, reformulasi beberapa produk juga dapat membantu untuk menghitung biaya sesuai dengan skala yang akan dikembangkan. Tidak hanya itu, pada proses peningkatan ini akan selalu berbeda pada satu usaha dengan usaha lainnya. Untuk menghemat biaya, pelaku UMKM dapat melakukan proses trial and error pada pihak ke-3 yang memiliki jasa tersebut. Dengan demikian, selain menghemat biaya, pelaku UMKM juga akan mendapatkan saran terkait dengan produk yang akan dikembangkan sehingga proses menjadi lebih efisien dan efektif.

 

Dalam hal ini, Magfood memiliki jasa khusus untuk memformulasikan produk secara khusus. Dengan formula “tailor made”, untuk pelanggan industri baik skala besar dan UMKM serta jasa boga maka akan memberikan produk, rasa, harga sesuai yang diinginkan oleh pelanggan dan sesuai dengan target pasar yang akan dicapai. Selain dari segi kapasitas produk, pelaku UMKM saat ini juga perlu memerhatikan peluang bisnis daring (online). Untuk dapat mengoptimalkan peluang tersebut, perlu dilakukan beberapa hal yang dapat mendukung produk kita agar dilirik oleh calon pembeli seperti kemasan yang digunakan, porsi yang beragam, produk musiman, hingga jenis pemasaran yang diterapkan.

Kemasan terutama merupakan hal pertama yang akan dinilai oleh calon pembeli. Kemasan fungsional yang tidak hanya memiliki perannya dalam melindungi produk, tetapi juga memliki nilai lebih seperti bentuk dan desain kemasan yang unik akan menjadi nilai lebih tersendiri bagi calon pembeli. Bahkan, kemasan yang menarik dapat menjadi identitas bagi suatu produk yang pada akhirnya akan berfungsi sebagai pasif pemasaran yang tidak disadari sebelumnya. Untuk porsi yang beragam, perlu disesuaikan dengan target pasar yang akan dituju. Jika target pasar kita adalah orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi, maka porsi sekali makan menjadi pilihan yang tepat, karena praktis dan tidak akan menyulitkan. Sedangkan jika target pasar kita adalah kelompok besar seperti keluarga, maka porsi paketan dapat menjadi opsi yang menarik. Untuk itu, penting mengatahui siapa target pasar kita agar proses peningkatan kapasitas yang tidak hanya secara produksi namun juga dari sisi pemasaran akan tepat sasaran.

 

 

Ingin tahu produk dan jasa PT Magfood Inovasi Pangan? Hubungi:

Errin: https://wa.me/628558800207

Endah: https://wa.me/628111397161

Email: marketing@magfood.com

 

Kunjungi media sosial dan marketplace kami di:

Instagram: https://www.instagram.com/magfood.bumbutabur/

Shopee: https://www.shopee.co.id/magfood_bumbu_tabur

Tokopedia : https://www.tokopedia.com/magfood

website: www.magfood.com

 

Referensi:

Deoranto, P., & Astuti, R. (2017). PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PANGAN OLAHAN PADA KELOMPOK USAHA PRODUKTIF DI KECAMATAN SRENGAT, KABUPATEN BLITAR. Teknologi Pangan : Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian8(2), 180-187. https://doi.org/10.35891/tp.v8i2.906

Leave a Comment

Your email address will not be published.